Semarak Sumpah Pemuda di Jong Bataks Arts Festival
Menu sarapan pagi legendaris ini sudah ada sejak 1975 dan bertahan hingga kini dengan cita rasa khas. Buka mulai jam 8 pagi dan sering kali habis sebelum jam makan siang.
Rasanya memang cukup berbeda dengan tahu campur yang ada di Yogyakarta, pasalnya tetap mempertahankan rasa yang serupa seperti di semarang.
Harganya terjangkau dan cocok saat musim penghujan. Memiliki banyak menu bubur manis yang jarang ditemukan di tempat lainnya. Sarapan bubur di jogja dengan toping manis.
Kuliner pagi jogja yang tidak pernah sepi, memang hanya menyajikan satu menu saja, tahu campur. Namun memiliki cita rasa khas kuliner semarang yang bisa mengobati rasa rindu.
Bangun pagi dengan perut kelaparan? Sekarang lagi di Yogyakarta, ada beberapa tempat sarapan di jogja yang buka sebelum jam 8 pagi.
Bisa memilih dengan nasi atau lontong, boleh juga tanpa karbohidrat. Ada aneka lauk tambahan seperti sate telur puyuh, sate usus, satu jamur hingga tempat dan tahu bacem.
Harganya cukup terjangkau dan pasti kenyang, cuma sulit menemukan tempat parkir, karena lokasinya super padat. Ada baiknya parkir di stasiun saja untuk mobil dari pada di pinggir jalan.
Bukan hanya ada menu pecel, tapi sop daging sapinya enak dan segar, cocok jadi menu makan siang. Lokasinya cukup strategis di sekitaran kampus kedokteran hewan UGM, tempatnya cukup luas dan nyaman untuk membawa keluarga.
Porsi makan bisa menyesuaikan dan sudah tersedia paket makanan yang bisa disesuaikan porsi dan jumlah orangnya. Sebaiknya cicipi siganture dish minuman dari mbah buyut seperti detoxs dan relaksasi.
Dimana kini memiliki banyak cabang, tapi di pusatnya semua menu dapat dipesan. Bukan hanya nasi uduk biasa, kamu bisa menemukan nasi uduk di goreng dan di bakar, tentu tidak ditemukan di warung makan hingga restoran lainnya.
Posting Komentar untuk "Semarak Sumpah Pemuda di Jong Bataks Arts Festival"